Home Blog
Gie: Trilogi Narasi
Minggu Pagi Gie
Minggu pagi ini aku bangun di dalam bungkusan kain. Aroma tanah basah menabrak indra penciuman dan gelap gulita menyergap penglihatan. Kupejamkan mata....
Mencari Hukum
Aku tak pernah tahu siapa hukum yang mereka maksud. Otakku yang masih berusia tujuh tahun hanya tahu hukum sebagai sebuah akibat jika aku melanggar...
Bukan Perawan Maria
Nama saya Maria, laksana nama seorang perawan yang melahirkan anak Allah ke dunia. Namun, saya bukan perawan. Saya pernah tidur dengan beberapa pria.
Saya memang...
Puisi Jalanan
Pekerja Jalanan
Puisi ini lahir di atas jembatan penyeberangan,
pada penghujung Jalan Sudirman,
di antara gedung hotel berbintang,
dengan lampunya yang gemerlapan. Para pekerja yang handal dan nampak kusam,
tengah...
Lembaran Rindu dalam Secangkir Kenangan
Kenangan yang membawaku kembali ke tempat ini, sebuah kafetaria yang masih menyimpan kontradiksi yang sama setelah tiga tahun berselang.
Pijar lampunya yang kekuningan, sangat ampuh...
Librisida dan Pisau Bermata Dua
Setelah hampir 74 tahun merdeka, Indonesia selalu diliputi masalah. Salah satunya adalah pemberangusan buku atau librisida. Buku yang merupakan jendela dunia terpaksa harus dihilangkan....
Asus ZenBook, Sahabat Perjalanan Baru
“Lo beneran nulis, ya?” Pertanyaan Luci membuyarkan konsentrasi Widya. Seketika, tatapan Widya menuju ke arah sahabatnya.
Namun, Luci sepertinya tidak menyadari keterkejutan Widya. Ia terus...
Aquaman: Propaganda Daur Ulang yang Menolak untuk Mengulang Kekelaman
Saat menerima kabar bahwa James Wan (Insidious, The Conjuring) akan menjadi sutradara Aquaman, film teranyar dari DCEU (The DC Extended Universe), ada sedikit rasa...
Senja dan Cahaya Fajarku
Kau bertanya mengapa senja kerap dipandang istimewa. Seorang penulis bahkan pernah membukukan enam belas kisah tentang senja. Tidak tanggung-tanggung, sang penulis pun becerita tentang...
Akhir Pekan di Kuala Sajak
Tawaran itu datang pada Jumat petang. Saat butir hujan sedang berjatuhan. Ketika ide tak kunjung singgah dalam benak.
“Berakhir pekanlah di Kuala Sajak,” ungkapnya.
Saya terima...
Phi dalam Lingkaran Waktu
Judul
:
Phi Penulis
:
Pringadi Abdi Surya Penerbit
:
Shira Media Cetakan
:
Cetakan Pertama, September 2018 Tebal
:
368 halaman; 13x19cm ISBN
:
978-602-6657-88-6 “Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur...
Wajah Plastik
Bahkan, wajah plastiknya tak mampu
menghapus dosa yang telah lama
terkunci pada ingatan kalian. Dia tertangkap basah
menyihir kelamin demi ikatan yang sah
di mata agama dan negara.
***
Jakarta, Januari...
Into the Spider-Verse: Pahlawan Laba-Laba Mendulang Laba
“Mungkin itu bukan rezekimu. Coba yang lain saja.”
Sering mengalami kegagalan dan mendapat wejangan serupa dengan kalimat di atas?
Di lain kesempatan, jika Anda mendapatkan tanggapan...