Saya lahir dan tumbuh di tanah yang kaya raya. Sebuah negara di mana aroma rempahnya mampu menghipnotis warga dari benua seberang untuk menetap di sini. Sebuah ranah di mana perairannya menyuguhkan kehangatan hingga beragam hewan dan tumbuhan begitu kerasan untuk berlama-lama. Sebuah tanah yang penuh dengan gemerlap logam yang mempesona mata, tetapi hanya mampu menjadi potensi investasi belaka.
Keseharian saya tak jauh berbeda dengan yang terjadi pada kebanyakan kaum urban: menekan ‘snooze’ pada telepon genggam, menarik diri dari dunia mimpi secara perlahan, untuk kemudian mengejar rezeki demi segenggam masa depan.
Sudah mulai terasa monoton dan membosankan? Pastinya!
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menjadi buronan sesaat dari rutinitas yang membosan
kan ini. Upaya yang telah saya lakukan antara lain menjelajahi pelosok tanah kelahiran saya, yang indah dan kaya raya, serta mendaki puncak-puncak gunung nan tingginya. Perjalanan itu saya lakukan jika waktu senggang yang tersedia memungkinkan. Jika tidak, menikmati bacaan pilihan ataupun bercengkrama dengan sahabat dan kerabat di kedai perseorangan (yang mulai berjamuran di Ibu Kota akhir-akhir ini) bisa juga menjadi pilihan.
Melalui situs ini, saya ingin berbagi pengalaman saya ihwal Indonesia dengan segenap keindahan dan kegelisahannya. Termasuk sejarah yang telah menjadikan Indonesia sebagai negeri yang segenap kekayaan dan keindahannya tak mampu dinikmati oleh bangsanya sendiri; yang semasa kemerdekaannya hampir selalu dijajah oleh saudara sebangsa dan kini ditambah dengan sosial media; dan yang sebagian besar kelas menengahnya selalu tersenyum bahagia tetapi selalu memendam resah; laiknya Ibu Pertiwi mereka.
Semoga Berkenan!
Maria Widjaja
