PERTIWI – Perjalanan Hati Sang Awing
Aku tumbuh di tanah yang kaya raya. Sebuah negara di mana aroma rempahnya mampu menghipnotis warga dari benua seberang untuk menetap di sini. Sebuah...
Air Bah Dini Hari
Pukul tiga dini hari. Mungkas terhempas dari mimpi. Napasnya masih tertatih. Telah beberapa hari ia bergulat dengan pikirannya sendiri. Sebagian dirinya masih ingin bekerja...
Asus ZenBook, Sahabat Perjalanan Baru
“Lo beneran nulis, ya?” Pertanyaan Luci membuyarkan konsentrasi Widya. Seketika, tatapan Widya menuju ke arah sahabatnya.
Namun, Luci sepertinya tidak menyadari keterkejutan Widya. Ia terus...
Surat Untuk Baskoro
Baskoro yang kurindukan, ada di mana dirimu saat ini? Karena dari sini, di antara tarian edelweiss dan melodi angin gunung yang mendengungkan rinduku padamu,...
Gie: Trilogi Narasi
Minggu Pagi Gie
Minggu pagi ini aku bangun di dalam bungkusan kain. Aroma tanah basah menabrak indra penciuman dan gelap gulita menyergap penglihatan. Kupejamkan mata....
Tuam dan Anggrek yang Hilang
Mereka menyebutku Tuam. Beberapa mengakui bahwa nama julukanku mengingatkan mereka pada sebuah kota yang terletak di negara Irlandia. Menurut referensi yang pernah kubaca, nama...
Perjalanan Rasa Untuk Berbicara
Guratan sinar matahari berhasil menembus jendela. Cercahan cahayanya berhasil menarikku dari dekapan mimpi. Ini sudah pukul enam pagi.
Aku segera meraih dan mengenakan pullover yang...
Jodohku Terhalang Penjual Kerupuk
Jodoh tak akan pergi jauh ke mana, apalagi saat jodohmu bertubuh semampai (semeter limapuluh jika sedang melambai). Sungguh, tak banyak jumlah meter yang bisa...
The Vi(r)gorous Duo
Bunyi alarm itu mengejutkanmu. Mengesalkanku. Ini hari Sabtu. Tepat dua jam setelah subuh. Tak sadarkah engkau, Kakakku? Kegaduhan itu tak berhenti sampai di situ....
Mencari Hukum
Aku tak pernah tahu siapa hukum yang mereka maksud. Otakku yang masih berusia tujuh tahun hanya tahu hukum sebagai sebuah akibat jika aku melanggar...